Skip to content
Home » Artikel » Beda Kriteria Penilaian

Beda Kriteria Penilaian

Saat masih bekerja di sebuah perusahaan PMDN, semua karyawan ditraining, termasuk saya.

Saya disuruh mengevaluasi diri, tentang seberapa bagus saya bekerja disini.

Saya merasa bekerja dengan bagus.

Setidaknya saya bekerja keras, sering lembur tanpa dibayar untuk perusahaan.

Namun, atasan tidak melihat hal yang sama.

Mereka menilai saya masih kurang bagus.

Dan tentu saja, saya merasa sangat kecewa.

Ternyata, ada kriteria penilaian yang berbeda disini.

Saya melihat proses, bekerja lebih dari 10 jam sehari, sama dengan bagus, dan harusnya dapat bintang penghargaan.

Itu perasaan saya.

Tetapi atasan tidak perduli.

Mereka tidak perduli seberapa keras anda bekerja.

Kriteria mereka, yang terpenting, adalah hasil.

Apa dan berapa hasil pekerjaan Anda, itu yang masuk hitungan.

Kualitas kerja Anda, lebih penting daripada jam kerja Anda.

Tidak perduli seberapa kerja keras Anda, kalau hasilnya jelek, ya jelek.

Semakin bagus kualitas kerja Anda, semakin besar penghargaan Anda.

Mulai sekarang,
Coba pahami kriteria penilaian orang lain terlebih dahulu, maka Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.

Apa pendapat Anda?

Johny Rusly
Entrepreneur Coach
Founder UMKMSehat.com – UMKM Sehat Negara Kuat
CEO Kotakpensil.com – Pusat Kebutuhan Kantor, asli-murah-bebas korupsi

PS: Pelanggan Anda juga sama bukan? Mereka melihat hasil Anda, membeli hasil Anda, bukan membeli jam kerja Anda. jadi Jangan lagi mengeluh jika pelanggan komplain!

PS-2: Pasangan Anda, Anak Anda, Anak buah Anda, terkadang juga memiliki point of view berbeda. Coba pahami kriteria penilaian mereka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *